Klik dulu baru komentar!!!

Produk pada busanamuslim-tanahabang.blogspot.com  yaitu gamis katun modern , gamis kaos modern, gamis polos, gamis kaftan. rok panjang muslim, pakaian muslim, baju muslim, celana katun, legging, legging jeans, kerudung jilbab, baju katun, baju kaos, tas wanita, dll.

Model baru akan jadi minggu depan 02/04/2011
Maaf atas keterlambatan ini...ditunggu ya...
"Klik gambar untuk melihat detail"













































Kami segera mengisinya dg produk baru yg lebih menarik
ditunggu ya...
(Admin24-maret-2011)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
grosir baju muslim, gamis polos, rok panjang muslim harga murah, grosir gamis katun, kaos muslim tanah abang, legging jeans tanah abang, grosir rok panjang murah, grosir legging murah, grosir gamis modern murah, grosir kerudung jilbab murah, grosir gamis kaos, menyediakan legging jeans big size extra L xxxxL, gamis kaos polos murah, gamis kaftan murah, gamis model terbaru

Usaha Jahit Pakaian Muslim

Menjelang pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan, sejumlah penjahit Pakaian mulai kebanjiran order menjahit. Pesanan itu datang mulai dari kalangan pribadi, hingga dari beberapa konveksi yang memberi order jahitan Pakaian karena banyaknya pesanan. Banyaknya pesanan membuat omzet sejumlah penjahit melonjak 150 persen.


Biasanya dalam sepekan omzet menjahit sekitar Rp 2 juta, kini mampu mencapai Rp 5 juta. Meski saat ini terbilang laris, namun para penjahit Pakaian Muslim tidak mematok harga tinggi untuk jahitannya. Hal ini, untuk menjaga pelanggan tidak lari ke penjahit lain. Menurut Hamdan yang membuka usaha jahit Pakaian Muslim di bilangan Cipulir, Jakarta Selatan, order menjahit sudah banyak berdatangan kepadanya sejak akhir Juli lalu. Namun, karena keterbatasan tenaga penjahit dirinya hanya menerima sedikit saja. Hal ini dilakukannya untuk menjaga kualitas atas Busana Muslim yang telah dijahitnya.
“Rata-rata yang datang ibu-ibu dan sebagian di antaranya adalah langganan. Mereka biasa menjahit di sini, karena jika beli jadi di mal modelnya pasaran dan belum tentu ukurannya pas di badan,” jelasnya kepada beritajakarta.com, Selasa (11/8).


Mengenai ongkos jasa menjahit Baju Muslimah, dirinya tidak mematok harga tinggi. Karena baginya yang terpenting adalah dapur keluarganya tetap mengepul dan keuntungannya bisa untuk keperluan belanja lebaran nanti. “Satu stel baju harga jahitnya antara Rp 150.000 sampai Rp 350.000 dan itu belum termasuk bahan. Besar kecilnya ongkos tergantung tingkat kesulitan model yang dipesan, tapi yang jelas hasilnya memuaskan,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Rizal yang membuka usaha jahit Baju Muslim di Cipulir sejak 10 tahun terakhir. Menurut bapak dua anak asal Sumatera Barat ini, sejak sebulan terakhir banyak menerima lemparan order jahit Busana Muslimah dari konveksi atau pabrik. Namun, hal itu sebatas pada pembuatan Baju Muslim dan mukena saja. “Lumaya kalau mau bulan puasa gini banyak pesanan Pakaian Muslimah. Makanya kita ngebut ngerjainnya biar bisa ngambil order lagi,” katanya.


Dalam kondisi banyaknya order, para penjahit Busana Muslim berharap tidak ada pemadaman bergilir karena bisa mempengaruhi waktu pengerjaan. “Mudah-mudahan tidak mati lampu, jadi pesanan Busana Muslimah bisa selesai sesuai jadwal perjanjian,” harapnya.


Sumber : beritajakarta.com

Peta Lokasi Blok A - H, Metro dan Auri Pasar Tanah Abang


Peta lokasi Pasar Tanah Abang terhadap Stasiun Gambir


Pasar Tanah Abang dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia sebagai pusat perdagangan tekstil terbesar di kawasan Asia Tenggara. Pasar Tanah Abang saat ini terdiri dari 3 wilayah gedung yang biasa disebut Tanah Abang Lama, Tanah Abang Metro, dan Tanah Abang AURI. Tanah Abang Lama terdiri atas beberapa blok diantaranya adalah Blok A, B dan F. Masing-masing blok ini terdiri dari kios-kios. Tanah Abang AURI terdiri atas beberapa blok diantaranya adalah A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC. Blok-blok yang berada di Tanah Abang AURI adalah kumpulan ruko ynag menjual tekstil, kecuali untuk blok E yang berupa kios-kios yang menjual pakaian dalam dalam bentuk grosir maupun eceran.


Peta lokasi Blok A, B, C, D, E, F, G, H, Metro dan Auri Tanah Abang


Selamat berbelanja, hati-hati dijalan.......

Usaha modal kecil Toko Baju Online

Saat ini pasar pengguna internet makin berkembang, setidaknya ada 31 juta ip address di indonesia. Setiap harinya angka ini semakin bertambah. Penggunaan internet makin mewabah, bahkan hingga ke kota-kota kecil yang dibantu dengan adanya warnet. Bahkan hingga saat ini ada lebih dari 3 juta pengguna facebook dari indonesia. Sehingga bisa dibilang, pasar pembelian lewat internet semakin berkembang terutama yang menjual pakaian online
Menurut yoris, konsumen tak perlu takut untuk berbelanja secara online apakah itu pakaian online atau barang lainnya, apalagi untuk pembelian yang mengharuskan pembeli membayar melalui transfer atau kartu kredit. Selama pembeli mengikuti prosedur sesuai langkah-langkah yang diharuskan, tak akan menjadi masalah.
Yoris mengakui, dirinya pernah sempat meragukan faktor keamanan toko online sehingga ia membatasi kartu kreditnya.
Namun sekarang, karena sudah lebih percaya, ia membuka rekening kartu kredit tanpa limit. Namun, memang saat ini perusahaan-perusahaan di indonesia belum diperbolehkan untuk memesan barang online menggunakan pembayaran lewat kartu kredit, masih dalam aturan bank indonesia.
Berkembangnya pasar penjualan
pakaian online juga terbantu berkat budaya masyarakat indonesia yang suka mendengarkan pendapat orang yang ia percayai. Misalnya, kita mencari film untuk kita tonton, kita tinggal lihat bagaimana pendapat teman-teman di facebook, apakah film tersebut layak tonton atau tidak. Hal yang sama berlaku untuk pembelian online.
Kartika indah pellapory, runner-up pertama miss indonesia 2008, pada kesempatan yang sama dengan yoris, menyatakan bahwa dirinya senang belanja pakaian online.
Mahasiswa universitas pelita harapan ini sudah memasuki tahap penulisan skripsi. Karena buku-buku referensi yang diperlukan jarang ditemukan di toko setempat, indah memilih mencarinya di toko online. “belanja online aksesnya mudah, cepat, tak perlu antre lama, praktis, tak perlu jauh-jauh ke toko, dan hemat waktu. Jadi, kegiatan pun makin lancar,” tutur indah.
Meskipun demikian, mengingat pembelian online bersifat intangible (tak tersentuh), yoris menyarankan agar konsumen sudah mengetahui dengan pasti produk yang akan dibeli. Misalnya, untuk pakaian, biasanya para penjual tidak akan menjual barang dengan ukuran s, m, l saja, tetapi juga dengan ukuran panjang pakaian atau lingkar tubuhnya sehingga si pembeli bisa memastikan ukuran yang dibeli sudah pas. Karena itu, umumnya berbelanja pakaian online lebih cocok untuk pembeli yang sudah merasakan manfaatnya sehingga ia tidak segan melakukan pembelian kedua dan selanjutnya.



Sumber : female.kompas.com

Tips belanja online

1. Punya alamat offline yang jelas.
Hal terpenting untuk memilih toko online adalah toko online tersebut punya alamat toko offline yang jelas. Apabila toko online tersebut punya alamat yang jelas dan anda punya teman atau saudara dekat dengan alamat tersebut kalau memungkinkan tanyakan keberadaan alamat tersebut untuk memverifikasinya.

2. Cek buku tamu atau testimoni.
Cek lah testimoni atau buku tamu dari blog atau website dari toko online tersebut. Hal ini sangatlah penting untuk mengecek kredibilitas penjual pakaian online murah yang sebenarnya. Baca tanya jawab pada buku tamu atau beberapa komentar pembeli lain yang puas dengan servis dan produk penjual pakaian online murah bisa memberikan kita sedikit jaminan bahwa penjual tersebut memang memilik reputasi yang baik.

2. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai toko online tersebut.
Kalau bisa carilah toko pakaian online yang pernah direview di website atau koran atau mencari data di social network facebook/twitter/ linkedin atau yang paling meyakinkan apabila ada teman, saudara dari teman yang pernah bertransaksi pada toko online tersebut sehingga anda bisa tanyakan langsung kepada mereka bagaimana reputasi dari toko online tersebut.

3. Berhati-hatilah dalam bertransaksi.
Sebisa mungkin jangan gunakan kartu kredit anda untuk berbelanja di pakaian online yang baru anda temui. Informasi standar yang anda berikan pada penjual pakaianbiasanya hanya nama, alamat, nomor telepon, atau mungkin nomor rekening untuk mengembalikan uang sekiranya terjadi refund. Jangan pula langsung percaya pada janji-janji manis penjual pakaian murahyang belum tentu benar.

4. Beli dalam kuantitas kecil dulu.

Jika anda belum yakin dengan kredibilitas penjual, cobalah belanja pakaian dalam kuantitas kecil dulu, sehingga anda tidak terlalu kecewa apabila ternyata produk yang anda beli tidak sesuai harapan.
5. Cek rekening penjual.
Perhatikan rekening penjual, apa sering berubah, karena biasanya kalau sering berubah itu tanda tanda penjual ingin menutupi identitasnya. Saya sering mendengar banyak orang yang akhirnya terhindar dari penipuan karena mengikuti perasaan ketika belanja pakaian online. Jika anda tidak merasa sreg dengan seorang penjual, dan melihat tanda-tanda kurang beres dari penjual pakaian murah(misalnya, konfirmasi yang sangat lambat, kata-kata yang ketus, alasan dan janji buta yang kurang masuk akal, data penjual yang kurang lengkap), lebih baik anda tidak melanjutkan transaksi atau melakukan cash on delivery dengan penjual tersebut saat belanja pakaian online.

6. Cash on delivery.
Tentu saja, beberapa toko online tidak memiliki sistem cod . Namun jika alamat anda berada disekitar toko online tersebut, alangkah baiknya transaksi pertama anda lakukan langsung di alamat offline toko online tersebut. Apabila dalam transaksi tersebut memang memang tidak ada masalah maka untuk selanjutnya anda bisa lanjutkan dengan bertransaksi secara online.

Itulah beberapa tips bertransaksi online secara aman, meskipun tidak semua saran diatas lengkap terpenuhi tapi anda tetap ingin bertransaksi maka bisa anda lakukan dengan logika dan kehati-hatian apabila ada yang tidak beres dengan transaksi tersebut anda bisa cepat membatalkannya.

Happy shopping salam dari kami busanamuslim-tanahabang.blogspot.com dan bajumurah-tanahabang.com

Sejarah Pasar Tanah Abang


Pasar Tanah Abang dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia sebagai pusat perdagangan tekstil terbesar di kawasan Asia Tenggara. Pasar Tanah Abang saat ini terdiri dari 3 wilayah gedung yang biasa disebut Tanah Abang Lama, Tanah Abang Metro, dan Tanah Abang AURI. Tanah Abang Lama terdiri atas beberapa blok diantaranya adalah Blok A, B dan F. Masing-masing blok ini terdiri dari kios-kios. Tanah Abang AURI terdiri atas beberapa blok diantaranya adalah A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC. Blok-blok yang berada di Tanah Abang AURI adalah kumpulan ruko ynag menjual tekstil, kecuali untuk blok E yang berupa kios-kios yang menjual pakaian dalam dalam bentuk grosir maupun eceran.
Sejarah berdirinya Pasar Tanah Abang diawali pada tangal 30 Agustus 1735, Justinus Vinck, orang Belanda yang kaya raya mendapatkan ijin dari Gubernur Jendral Abraham Patram untuk membangun sebuah pasar. Pasar tersebut yang kini dikenal sebagai pasar Tanah Abang dan Pasar Senen (dulunya dikenal sebagai Weltervreden). Ijin yang diberikan saat itu untuk Pasar Tanah Abang sebagai tempat berjualan tekstil serta barang kelontong dan hanya buka setiap hari Sabtu. Sedang Weltervreden (Pasar Senen) untuk berjualan sayur mayur dan hanya buka setiap hari Senin.
Pada tahun 1740 terjadi pembantaian warga Cina dan Pasar Tanah Abang terbakar. Pada tahun 1881 Pasar Tanah Abang kembali dibangun, dan yang tadinya hanya buka pada hari Sabtu ditambah dengan hari Rabu, sehingga pasar Tanah Abang buka 2 kali seminggu. Pasar Tanah Abang terus mengalami perbaikan hingga akhir abad-19 dimana bagian lantai mulai dikeraskan dengan pondasi adukan. Pada tahun 1913 kembali dilakukan perbaikan Pasar Tanah Abang. Pada tahun 1926 pemerintahan Kotaraja Batavia mulai melakukan pembangunan secara permanen. Bangunan pasar mulai dibentuk dari 3 los panjang dengan dinding bata dan beratap genting.
Pasar Tanah Abang semakin berkembang setelah dibangun Stasiun Tanah Abang. Di tempat tersebut mulai dibangun tempat-tempat seperti masjid Al Makmur dan Klenteng Hok Tek Tjen Sien yang keduanya seusia Pasar Tanah Abang itu sendiri.
Saat gubernur Ali Sadikin memimpin Jakarta pada tahun 1972, Pasar tanah Abang dibangun menjadi 3 lantai yang terdiri 4 blok dan berpendingin ruangan (AC).
Kini Pasar Tanah Abang selain dikenal sebagai pusat grosir kain, juga dikenal sebagai pusat grosir pakaian pria, wanita & anak, grosir busana muslim, grosir baju kebaya & fashion impor, grosir sprei, tas wanita, mukena dan masih banyak produk tekstil lainnya.
Seiring dengan perkembangannya, Pemda Jakarta membangun Pasar Tanah Abang menjadi pusat grosir yang modern. Pasar Tanah Abang menjadi gedung pusat grosir berlantai 10 yang megah, modern dan nyaman dilengkapi dengan pendingin udara. Kini jumlah kios di Pasar tanah Abang telah lebih dari 10.000 kios.
Sumber: http://grosirkaospolos.com

Produk Cina banjiri Pasar Tanah Abang


Jakarta–Ketakutan terhadap serbuan produk impor asal China akibat perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) Asean-China, mulai menjadi kenyataan.
Seperti yang terlihat di Pusat Grosir Tanah Abang, ancaman tekstil China akan membanjiri pasar mulai terlihat.
Berdasarkan pantauan seperti dilansir VIVANews.com, Sabtu (16/1), pedagang pakaian lokal di pusat grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut mulai mengeluhkan sepinya pembeli.
Sebut saja Noni (29 tahun), salah seorang pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang, mengaku penjualan anjlok hingga 40 persen karena sepinya pembeli. Noni selama ini menjual pakaian (garmen) buatan dalam negeri, yang dipasoknya dari Bandung dan Jawa Tengah.
“Sekarang mulai sepi. Orang lebih milih beli baju impor,” kata Noni di kiosnya.
Hal itu wajar saja, karena harga baju impor lebih murah ketimbang pakaian lokal. Selain itu, model yang ditawarkan produk China lebih beragam dan selalu mengikuti perkembangan fashion (up to date).
Meski, serbuan baju impor belum banyak terlihat di Tanah Abang, ketakutan pedagang lokal mulai muncul.
Seperti yang diungkapkan Sinta (34 tahun), seorang penjual pakaian impor dan lokal, mengaku lebih banyak meraup untung dari menjual pakaian impor ketimbang pakaian lokal.
Sinta pun berencana untuk mengalihkan seluruh dagangannya ke produk impor, tidak lama lagi.
“Nanti menunggu kiriman dari luar (negeri) datang. Mungkin saya akan jual baju impor saja,” kata dia.
Sejak 1 Januari 2010, sebagian besar produk tekstil dan garmen masuk ke Indonesia dengan tarif nol persen karena pemberlakuan FTA Asean-China.
Pemerintah saat ini juga tengah gencar melakukan upaya negosiasi ulang (renegosiasi) atas 228 pos tarif, yang dominan dari sektor tekstil dan baja.
Sumber : www.solopos.com

Pengusaha Online Sukses di Pasar Tanah Abang

Dalam kesempatan kali ini, saya akan mengangkat kisah sukses seorang pengusaha yang bergerak dibidang penjualan pakaian bayi. Dia memasarkan pakaian-pakaian bayi tersebut secara online melalui sebuah situs, yaitu grosirtanahabang.com




Dia adalah Edi S. Kurniawan. Pria kelahiran Lampung, 13 Juni 1977 ini, merupakan lulusan sarjana hukum di STHI Jakarta tahun 2003. Edi telah berkeluarga, istrinya bernama Siti Aminah dan anaknya bernama Randika Chandra Arsyandi. untuk lebih jelasnya, kunjungi saja blog pribadinya http://edieska.blogspot.com/
Meski bisnisnya dioperasikan secara online, tapi nama Tanahabang tetap ditonjolkan. Maklum, Tanahabang adalah icon bisnis tekstil di negeri ini, bahkan dikenal sebagai pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara.
Bagi ayah Randika Chandra Aryandi ini, Tanahabang mempunyai arti khusus. Mantan buruh pabrik di Tangerang ini mulai belajar bisnis dengan mengikuti program magang di toko-toko milik H. Alay, inspirasi berdirinya komunitas bisnis Tangan Di Atas (TDA) dan raja tekstil dan properti di Tanahabang. Dengan bekal ilmu bisnis dari magang, kerja keras dan kreatifitas, Edi dapat melewati masa sulit dalam hidupnya, sekaligus mengembangkan bisnis online www.grosirtanahabang.com dan www.alifiababyshop.com.
Edi mengatakan, “Saya sengaja memilih lantai yang sepi. Sebab, 100% transaksi bisnis saya lewat internet. Disini lokasi enggak penting. Tempat sepi, sewanya lebih murah. Yang penting, masih ada bau-bau Tanahabang” sperti yang dikutip dari Warta Kota (2010).
Saat ini, bisnis grosir pakaian anak dan perlengkapan bayi online milik mantan buruh pabrik PT. Bando Indonesia itu tumbuh pesat dengan omset rata-rata Rp. 100 juta per bulan.
Berikut kisah perjuangan bisnis nya yang diambil dari blog pribadinya:
Jalan menuju sukses melalui proses jatuh bangun. Pria kelahiran Lampung ini, sudah beberapa kali membangun bisnis, tapi semuanya berakhir dengan kegagalan. Edi pusing karena kegagalan itu meninggalkan banyak utang.
Edi pernah melakoni berjualan pulsa sampai buka toko fashion dan busana muslim serta usaha catering dan kantin.
Bisnis-bisnis yang disebut terakhir modalnya diperoleh dari pinjaman bank maupun kantor. Karena gagal, utangnya sampai Rp. 50 juta.
Sebagai buruh pabrik yang gajinya sekitar Rp. 2,7 juta per bulan. Edi dan istrinya, Siti Aminah, terus putar otak untuk mencari solusinya. Buruh teladan PT. Bando Indonesia (2005-2006) ini harus menyisihkan Rp. 2 juta untuk membayar cicilan hutang per bulan.
Dalam kondisi sulit itu Edi mendapat info dari TDA terkait program magang di jaringan toko H. Alay di Tanahabang. Edi tertarik dengan program itu, karena kegagalan bisnisnya selama ini, antara lain adalah tak memiliki ilmu bisnis.
Meskipun syarat mengikuti magang itu berat, Edi nekat mengambil kesempatan itu, apalagi dia mendapat dukungan dari istrinya. Untuk ikut magang itu, dia wajib bekerja enam hari seminggu selama tiga bulan nonstop. Itu berarti dia harus keluar kerja dari PT. Bando Indonesia, Gajah Tunggal Group, Tangerang. Selama magang itu Edi tidak digaji, tanpa uang makan dan transport. Sungguh berat.
Walaupun teman-temannya menyebut keputusannya mengundurkan diri sebagai tindakan gila, tapi tekad Edi untuk belajar bisnis tidak surut. “Saya bersyukur, meski saya mengundurkan diri, tapi pihak manajemen masih memberi pesangon Rp. 55 juta sehingga saya bisa melunasi utang saya. Sisanya untuk modal saya. Dan, karena saya tidak bekerja lagi, istri saya bersedia bekerja kembali di pabrik tas. Itulah bentuk dukungan luar biasa dari istri saya,” ujarnya.
Edi keluar kerja sekitar bulan maret 2007. “Sebab kalau diterusin kerja di pabrik, saya udah enggak semangat. Hampir semua gaji saya habis untuk bayar cicilan utang. Bayangkan, utang saya baru lunas sekitar 10 tahun. Makanya saya semangat pindah quadran,” katanya.
Sarjana hukum lulusan STHI Jakarta tahun 2003 itu yakin, di balik kesulitan hidupnya pasti ada kemudahan. Edi mulai merasakan manfaat positif, khususnya pada bulan ketiga magang. Saat itu, Edi diberi kesempatan buka toko mukena sendiri dengan modal dari H. Alay Rp. 50 juta.
Selanjutnya, setelah lulus magang, Edi bekerja sama dengan H. Alay membuka toko pakaian anak dan perlengkapan bayi di Blok F 3 Tanahabang. Saat itu, katanya, dia diberi modal awal berupa celana anak dari kain perca senilai Rp. 200 juta.
“Setelah tiga tahun bekerja sama dengan H. Alay, akhirnya saya memutuskan untuk mandiri, maksudnya supaya bisa lebih kreatif mengembangkan bisnis sendiri. Toko offline saya kembalikan kepada pak haji, lalu saya fokus mengembangkan bisnis online,” Ujar Edi.
Untuk memulai bisnis baru, Edi menggandeng investor baru untuk mendapatkan dana segar Rp. 100 juta. “Ternyata semangat bagi hasil sangat mendukung upaya saya mengembangkan bisnis online. Rencana saya kedepan, ingin mengajak toko-toko di Tanahabang membuka toko online. Sambutannya positif bahkan beberapa sangat antusias. Mimpi saya, semoga kawasan Tanahabang bebas macet karena semua transaksi lewat internet,” ujar Edi mantap.
Edi mengatakan di tahun 2010 ini dia juga sedang melakukan ekspansi usaha, dengan membangun dua unit usaha baru yang lebih besar. Edi akan mengembangkan usaha dibidang IT Consulting dan Online Marketing serta satu lagi di bidang produksi, distribusi dan penjualan umum. Proyek pertama yang digarapnya adalah memproduksi kaos anak, kaos remaja dan kaos busana muslim dengan kapasitas produksi 3.000 lusin per bulan.
REFERENSI: http://edieska.blogspot.com/2010/03/perjuangan-buruh-jadi-jutawan.html

Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Pakaian dan Kain



Kiprah pasar yang terletak di Jakarta Pusat sebagai sentra perdagangan tekstil sudah dimulai sejak tahun 1735. Walau berusia lebih 270 tahun, kiprah Tanahabang sebagai pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara tetap mampu bertahan hingga kini.
Seiring dengan perkembangan waktu, pasar ini pun terus berbenah menyesuaikan diri mengikuti perubahan zaman. Sejak dua tahun silam, Pasar Tanahabang menempati sebuah gedung jangkung berlantai 20 dengan 8.000 kios. Namun jumlah ini masih akan bertambah jika pembangunan gedung di sekitarnya selesai.

Jenis produk yang dijual pun beragam. Tak hanya tekstil bahan pakaian, sprei, dan gordin, kini pakaian jadi, tas, dan sepatu juga tersedia. Soal harga, para pedagang tetap memberlakukan harga grosir. Di sini, tawar-menawar pun bukan merupakan hal yang tabu. Tak heran jika pasar ini banyak dikunjungi kaum hawa.
Tidak jauh dari Pasar Tanahabang, kini ada pusat tekstil lainnya yakni Jakarta City Center. Barang yang diperdagangkan mayoritas busana muslim dan perlengkapannya. Namun pasar yang dikenal sebagai Pasar Tasik ini hanya ramai pada Senin dan Kamis. Pada dua hari itu, pedagang menggelar dagangan pukul 04.00 WIB dan tutup sekitar pukul 10.00 WIB.
Selain di Pasar Tanahabang, pemburu tekstil menyerbu Pasar Cipadu, Tangerang, Banten. Di sini dijual aneka macam tekstil berkualitas dengan harga murah. Pasar Cipadu pada dasarnya adalah pasar rakyat. Kios-kios didirikan masyarakat setempat sekitar tahun 1990. Lantaran itu tak tampak kesan mewah dari pasar ini.
Sejumlah pedagang biasanya mengumpulkan tekstil sisa ekspor dari pabrik-pabrik di Tangerang. Berbeda dengan pedagang tekstil umumnya, pedagang di Cipadu menjual dengan cara kiloan bukan meteran. Namun demikian, sejumlah penjual tetap menjual kain dengan dimeter. Peredaran uang di pasar ini mencapai miliaran rupiah per hari.
Kini, Pasar Cipadu makin berkembang. Jumlah kios terus bertambah dan aneka dagangan semakin bervariasi. Tidak hanya menjual tekstil meteran atau kiloan, ditemukan dagangan produk-produk tekstil seperti kain sprei, sarung bantal, atau gorden. Kain yang dijual juga tidak lagi sisa ekspor, tapi impor dari Cina, Korea, dan India.
Di saat ekonomi yang kurang baik ini, kehadiran pakaian bekas bermerek impor menjadi alternatif warga untuk bergaya dengan pakaian-pakaian branded. Di Makassar, Sulawesi Selatan, tempat penjualan pakaian bekas disebut cakar. Kata cakar kependekan dari cap karung, mengingat pakaian dibeli para pedagang secara karungan.
Selain di Kota Makassar, banyak ditemukan pasar tradisional menjadi pusat penjualan cakar. Salah satunya di Jalan Sam Ratulangi. Di sini, berbagai pakaian bekas mulai dari baju, celana, rok, hingga pakaian dalam wanita pun dijual. Bahkan juga dijual kaca mata, jam tangan, ikat pinggang, dan topi.
Pembeli baju bekas ternyata bukan hanya masyarakat golongan ekonomi kurang mampu saja. Artis Melani Subono bisa dikatakan sebagai salah satu penggemar pakaian bekas yang berasal dari golongan mampu. Penyanyi yang baru mengeluarkan album kedua ini selalu menyempatkan diri berburu pakaian bekas di sela-sela kesibukannya.
Tidak ada kata gengsi bagi Melani dalam memburu pakaian bekas. Melani sehari-hari sibuk dengan urusanevent organizer membeli pakaian bekas dari berbagai penjuru daerah dan luar negeri. Selain murah meriah, pakaian yang didapat pun seringkali adalah merek terkenal dan mutu yang bagus

Sumber : berkahsahabat.blogspot.com

Pasar Tanah Abang menjanjikan kualitas terbaik


Jika anda membutuhkan busana muslim maka Pasar tanah abang juga menyediakan busana muslim dengan model yang berbeda setiap harinya. Anda dapat memilih model yang cocok dengan selera dan kepribadian anda. Anda dapat mengunjungi Pasar tanah abang untuk mendapatkan kualitas busana muslim yang terbaik dengan harga yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Untuk pembelian grosir pakaian muslimah maka Pasar tanah abang memberikan harga yang lebih murah dibandingkan dengan pembelian eceran tetapi tentunya untuk pembelian dengan harga grosir anda diharuskan untuk membeli dalam partai yang lebih banyak. Pada umumnya batas minimal pembelian untuk mendapatkan harga grosir adalah 3 potong per model.

Untuk memudahkan anda berbelanja Pasar tanah abang telah mencantumkan harga eceran ataupun grosir disetiap produk yang dijual dengan demikian anda tidak perlu repot lagi untuk menghitungnya.Semua produk yang dijual di Pasar tanah abang langsung dari para produsen sehingga dipastikan anda akan mendapatkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan jika anda belanja di tempat lain untuk produk yang sama.
Jangan lupa produk-produk yang dijual di Pasar tanah abang merupakan produk yang berkualitas dengan harga yang tidak perlu diragukan lagi.Anda dapat membeli produk yang anda perlukan dan dipastikan anda akan puas dengan pelayanan serta kualitas yang diberikan. Selamat berbelanja

Sumber – pakaianbusanamuslim.com